Skip to main content

Kewajiban Seorang Suami

Sabtu, 23 Muharram 1431 H / 09 Januari 2010 
Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala :
واعبدوا الله ولا تشركوا به شيئا وبالوالدين إحسانا وبذي القربى واليتامى والمساكين والجار ذي القربى والجار الجنب والصاحب بالجنب وابن السبيل وما ملكت أيمانكم إن الله لا يحب من كان مختالا فخورا. الذين يبخلون ويأمرون الناس بالبخل ويكتمون ما آتاهم الله من فضله وأعتدنا للكافرين عذابا مهينا
Sembahlah Allah dan janganlah kamu mempersekutukan-Nya dengan sesuatupun.dan berbuat baiklah kepada dua orang ibu-bapak, karib-kerabat, anak-anak yatim, orang-orang miskin, tetangga yang dekat dan tetangga yang jauh dan teman sejawat, Ibnu sabil dan hamba sahayamu. Sesungguhnya Allah tidak menyukai orang-orang yang sombong dan membangga-banggakan diri, (yaitu) orang-orang yang kikir, dan menyuruh orang lain berbuat kikir, dan Menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka. dan Kami telah menyediakan untuk orang-orang kafir (atas nikmat-nikmat Allah) siksa yang menghinakan. "(Qur'an surat An Nisa 'ayat 36-37).
Suami adalah seorang pria sekaligus kepala keluarga. Berbicara tentang keluarga paling tidak sebuah keluarga terdiri dari seorang kepala keluarga yakni seorang suami dan seorang istri. Bisa jadi sebuah keluarga ditambah dengan beberapa orang anak. Inilah yang masyhur dalam benak setiap orang ketika dia mendengar kata 'keluarga' disebutkan orang kepadanya. Dengan demikian, tertanamlah dalam benak setiap orang bahwa keluarga adalah suami, istri , dan anak . Demikianlah umumnya selama ini.
Benarkah keluarga hanya terdiri dari tiga anggota seperti yang disebutkan diatas?Dalam Islam, yang disebut keluarga lebih lebar dari itu. Ayah dan ibu sang suami termasuk di dalamnya, bahkan memperoleh porsi yang lebih utama dan lebih luas. Hal ini sering terabaikan bahkan terlupakan sama sekali akibat persepsi yang salah tentang arti keluarga selama ini. Sehingga seorang suami hanya merasa berkewajiban menghidupi istri dan anak-anaknya saja. Ketika kebutuhan pokok bagi istri dan anak telah terpenuhi, sang suami mulai menumpuk harta sebagai investasi masa depan bagi istri dan anak-anaknya. Sedangkan kedua orangtua kalaupun disantuni hanya terbatas pada saat-saat tertentu seperti saat lebaran tiba dua kali dalam setahun. Tragis, bukan ..?
Sebenarnya untuk seorang suami kedua orang tua jauh lebih wajib dan harus didahulukan dari istri dan anak kandung. Hal ini tergambar dalam hadis Nabi yang berbunyi: " Ridha Allah tergantung kepada ridha orang tua. "Artinya setinggi dan sebesar apapun amal seseorang terhadap Allah Subhanahu Wa Ta'ala , akan menjadirusak binasa jika orang itu menyia-nyiakan orangtuanya , yang menyebabkan dia tercatat sebagai anak durhaka .
Isteri dan anak memang wajib dinafkahi oleh seorang suami, namun ibu dan bapaknyalebih wajib dinafkahi. Sebuah hadis Nabi secara nyata menjelaskan hal ini. Hadis itu berbunyi, " Dari Aisyah radhiyallahu 'anha berkata dia, "Aku bertanya kepada Rasulullah shallallahu' alaihi wasallam:" Wahai Rasulullah, siapakah orang yang paling besar haknya atas seorang wanita? Beliau menjawab: "Suami wanita itu." Aku bertanya lagi: "Siapakah yang paling besar haknya atas seorang laki-laki?" Rasulullah menjawab: "Ibu laki-laki itu. "(HR. Imam Hakim, dalam kitab Al Mustadrak jilid 4 halaman 150).
Jelas sekali seorang laki-laki yang telah menjadi seorang suami lebih wajib menyelesaikan urusan kebutuhan sang ibu baru lelaki itu berkewajiban menyelesaikan urusan sang istri. Tentu saja tidak berarti karena mengurus sang ibu, pria itu lantas menyia-nyiakan istrinya. Masing-masing memiliki hak yang wajib ditunaikan secarama'ruf (baik). Dalam hadis yang lain, seorang sahabat bertanya, " Ya Rasulullah, siapakah yang paling berhak memperoleh pelayanan dariku? "Rasulullah menjawab,"Ibumu .. Ibumu ... kemudian Ibumu, kemudian bapakmu , kemudian yang lebih dekat kepadamu (istri dan anak), kemudian yang lebih dekat kepadamu (kaum kerabat). "(HR. Bukhari Muslim)
Demikian mulianya Islam meletakkan tanggung jawab kepada seorang suami. Hak-hak mereka secara rapi dan berurutan telah dijelaskan oleh Baginda Rasulullah shallallahu 'alaihi wasallam di dalam hadits-haditsnya yang mulia. Jika diurutkan kewajiban seorang suami dalam Islam adalah sebagai berikut; 1. Mengurus ibu , 2. Mengelola bapak , 3. Mengelola Isteri dan anak, 4. Mengurus kerabat. Subhanallah ...
Karena ketidaktahuan kaum muslimin pada ajaran Islam, kadang-kadang seorang istri merasa kedua mertuanya (orangtua sang suami) adalah saingannya dalam memperebutkan pelayanan dan harta serta kasih sayang dari sang suami. Kemudian karena ketamakan yang tumbuh di hati sang istri tersebut, dia akan meradang jika kedua mertuanya bertindak sedikit saja mengambil harta suaminya. Seolah-olah kedua mertuanya 'merampas' sesuatu yang semestinya menjadi bagian dan miliknya sendiri.Padahal jika sekedar makan dan pakaian tidaklah perlu menjadi perhitungan bagi sang isteri itu.
Nabi bersabda dalam sebuah haditsnya, " Ibu dan bapak berhak memakan sesuatu dari harta milik anak mereka dengan cara yang baik. Seorang anak tidak bisa memakan sesuatu dari harta ibu bapaknya, kecuali dengan izin keduanya. "(HR. Imam Ad Dailami). Artinya, sebagai ilustrasi, jika suatu hari secara 'iseng-iseng' seorang ibu atau bapak datang ke rumah anaknya yang sudah berkeluarga, kemudian mereka menemukan ada makanan lezat disuguhkan di meja makan rumah anaknya itu. Kedua orangtua ini berhak menikmati sebagian dari makanan itu tanpa meminta izin kepada anak lelaki dan menantu wanitanya. Andaikata pun ini terjadi, tidaklah mesti sang istri merasa tersinggung atau merasa dilecehkan oleh mertuanya itu.
Dalam hadis yang lain, Rasulullah bersabda kepada seorang pria: " Kamu dan hartamu adalah milik bapakmu! "(HR Abu Dawud, dan Imam Syafi'i). Dalam hadis yang lain juga, Rasul bersabda, " Janganlah kamu mengabaikan orangtuamu. Barangsiapa mengabaikan orangtuanya, maka orang itu telah kufur (yakni berdosa besar). "(HR. Muslim). Kelak jika ternyata suami wafat lebih dahulu dari istri dan ibu-bapaknya, maka Islam memberikan hak 1/8 bagian dari seluruh harta sang suami itu sebagai warisan untuk istrinya. Adapun ibu dan bapak sang suami mendapatkan bagian warisan sebesar 1/6 dari harta peninggalan anaknya itu. Bandingkan, ternyata bagian kedua ibu-bapak lebih besar dari bagian sang istri.
Betapa besarnya hak orangtua terhadap seorang anaknya meskipun anaknya tersebut telah menjadi seorang kepala keluarga. Benar, menafkahi istri dan anak merupakan kewajiban seorang suami dalam Islam, namun kewajiban itu tidak harus menghilangkan kewajiban sang suami terhadap kedua orangtuanya. Namun, keduanya dapat berjalan beriringan tanpa harus satu dan lainnya dipertentangkan. Kedua orangtua dikelola secara baik dan akan menjadikannya sebagai sebuah amal yang mulia di dunia dan menjadi 'tiket' untuk masuk ke surga Allah di akhirat kelak. Sementara istri dan anak juga merupakan lumbung pahala bagi seorang suami. Apalagi Rasul telah berjanji bahwa seorang suami yang bersedekah kepada anak dan istrinya, akan mendapatkan pahala dua kali lipat lebih besar jika dibandingkan dengan sedekahnya kepada fakir miskin.
Jika setiap suami menyadari bahwa menafkahi kedua orangtuanya merupakan 'tiket' untuk masuk surga, pastilah pria itu akan bersusah payah mendapatkan 'tiket' surga itu.Hatinya akan senang riang dan gembira untuk mengeluarkan sebagian dari harta miliknya, kepada kedua orangtuanya. Sebaliknya, sang istri jika benar mencintai suaminya dengan tulus pastilah isteri tersebut akan sangat gembira pula melihat suaminya membeli 'tiket' ke surga. Mustahil seorang isteri mengatakan cinta kepada suaminya tetapi dalam kehidupan sehari-hari sang istri secara mati-matian mencoba menghalangi sang suami yang hendak membeli 'tiket' ke surga. Dalam hal ini, berupa pelayanan kepada ibu-bapaknya.
Dan jika suami-istri telah menyadari bahwa menyantuni orangtua, merawat dan menafkahi mereka adalah kewajiban dari Allah dan sekaligus tiket masuk surga, manalah mungkin keduanya sampai hati ' bermain kucing-kucingan 'berusaha menyembunyikan hartanya dari kedua orangtua mereka agar kedua orangtua mereka itu tidak punya kesempatan meminta harta mereka. Menyembunyikan harta dari kedua orangtua, atau dalam istilah yang populer sekarang ini ' berpura-pura miskin 'adalah sebuah tindakan bodoh dan dimurkai Allah . Bodoh karena membakar tiket ke surga; dimurkai Allah karena sebuah tindakan kufur atas nikmat yang telah diberikan oleh Allah melalui kedua orangtuanya. Firman Allah Subhanahu Wa Ta'ala : "... Menyembunyikan karunia Allah yang telah diberikan-Nya kepada mereka ... "( Surat An Nisa 'ayat 37).

Wallahu a'lam bishshowab

Comments

Popular posts from this blog

Konversi Satuan

Percepatan kaki / detik  2  , meter / detik  2  , gal, galileo, inch / detik  2 1 m / s  2  = 3,28084 ft / s  2  = 100 cm / s  2  = 39,37 inci per detik kuadrat (inci / s  2  ) 1 ft / s  2  = 0,3048 m / s  2  = 30,48 cm / s  2 1 g = 9,80665 m / s  2  = 32,17405 ft / s  2 Sudut 1 lingkaran = 360 derajat = 400 = 21600 nilai menit = 6,28318 radian = 12 tanda-tanda 1 lingkar = 360 derajat = 6,28318 radian 1 radian = 0,15915 lingkar = 57,29578 derajat = 3437,747 menit = 0,63662 = 0,15915 kuadran revolusi = 206.265 detik Daerah hektar, yang, gudang, sq.ft., sq.in., kaki  2  , hektar, inch  2  , kilometer  2  , bagian, meteran  2  , kota, halaman  2  , hektar 1 m  2  = 1.550 di  2  = 10,764 ft  2  = 1,1968 yd  2  = 3.861x10  -7  kilometer  2 1 ft  2  = 0,0929 m  2  = 144 di  2  = 0,1111 yd  2  = 3.587x10  -8  kilometer  2 1 di  2  = 6,452 cm  2  = 6.452x10  -4  m  2  = 6.944x10  -3  ft  2  = 7.716x10  -4  yd  2  = 2.491x10  -10  kilometer  2 1 yd  2  = 0,8361 m  2  =

Perbedaan LPG, LNG dan CNG

LPG Bahan Bakar Gas Cair, yang secara umum, biasa kita sebut dengan ELPIJI ( LPG ), kita tentu sering mendengar dan akrab sehari-hari dengan kehidupan kita, terutama bagi ibu-ibu rumah tangga, namun apakah ELPIJI itu. ELPIJI diperkenalkan Pertamina sejak tahun 1968. Tujuan Pertamina memasarkan ELPIJI adalah untuk meningkatkan pemanfaatan hasil produk Minyak Bumi, bentuk nya juga cair, namun perbedaan terbesar nya dari LNG adalah, heating valuenya yang lebih besar. selain juga mengurangi permintaan dari kalangan ibu rumah  tangga akan Minyak Tanah, ELPIJI sendiri merupakan peng-Indonesia-an ucapan LPG (dibaca elpiji) atau LIQUEFIED PETROLIUM GAS. Pertamina menjadikan LPG sebagai merk dagang. ELPIJI adalah Bahan Bakar yang ramah terhadap lingkungan. Dikalangan Ibu rumah tangga dan pengusaha restaurant, pengguna ELPIJI menjamin dapur yang tetap resik dan bersih. Selain itu bila dibandingkan dengan Minyak Tanah atau Kayu Bakar, daya pemanasan ELPIJI lebih tinggi sehingga m

Inilah fungsi jilbab sebenarnya...

“Dunia ini adalah perhiasan dan seindah-indahnya perhiasan dunia adalah wanita sholehah.” (HR.Muslim) Wanita itu tercipta dengan sifat kelembutan hatidan jiwa, itulah kodratnya. Alangkah indahnya, ketika wanita sholehah diibaratkan laksana teratai yang mekar di telaga madu. Permata yang senantiasa bersinar walau berada di kubangan lumpur sekalipun. Ia mempunyai akhlak dan pribadi yang begitu cantik. Cantik di mata Allah itu tidak dinilai berdasarkanparas rupa. Tetapi cantik di hadapan Allah itu, ternilai dari hati yang senantiasa berada dalam tuntunan syariat-Nya. Sungguh, begitu mulia Allah SWT menciptakan seorang wanita dengan segala kelebihan yang diberikan. Sejak seorang wanita mencapai masa akil baligh, ia diwajibkan menutup aurat pada seluruh tubuhnya terkecuali bagian wajah dan telapak tangan. Begitu jelas seruan Allah kepadaseorang wanita untuk menutup aurat, yang tertuang dalam Alquran: ”Hai Nabi, katakanlah kepada istri-istrimu, anak-anak perempuanmu dan istri-istri